(Kamis, 31/08/2023), SPMI merupakan sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan yang mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai SNP. Sebagai salah satu upaya Dalam rangka menyamakan persepsi seluruh civitas akademika yang ada di UIN Syahada Padangsidimpuan sebagai pelaksana sistem LPM gelar workshop Pemahaman Sistem Penjaminan Mutu Internal dengan tema “mewujudkan program studi dan universitas yang unggul melalui implementasi pemahaman SPMI yang tepat.
Peserta dalam kegiatan ini antara lain Wakil Rektor bidang akademik dan kelembagaan, Para Dekan Fakultas, Wakil Direktur Pascasarjana, Para Ketua Prodi, Ketua GPM Masing-masing Fakultas dan beberapa utusan Dosen yang ada di lingkungan UIN Syahada Padangsidimpuan. SPMI yang baik, akan menghasilkan akreditasinya baik. Oleh karena itu semua unsur institusi harus mempunyai pemahaman yang sama terhadap konsep SPMI, demikian disampaikan Rektor UIN Syahada (Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag) dalam sambutannya sekaligus membuka acara opening ceremony.
Narasumber yang diundang pada kegiatan ini adalah Yusuf Nalim, S.Si., M.Si yang sudah mumpuni dalam SPMI dan merupakan Dosen di Universitas KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dalam materinya beliau menyampaikan salah satu konsep yang utama dalam SPMI adalah PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) struktur penjaminan mutu yang ideal, konsep IKU dan IKT, analisis standar LAM serta pelaksanaan Monev demi meningkatkan mutu yang berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini Dr. H. Akhiril Pane, S.Ag.,M.Pd (Ketua LPM) menyampaikan, SPMI di Perguruan Tinggi sering gagal karena dianggap sebagai rutinitas administrasi, padahal pelaksanaan SPMI adalah salah satu pintu masuk untuk menjadi kampus bermutu, Ruh dari pada SPMI itu sendiri adalah adanya budaya kerja, kemajuan tekhnologi informasi, dan etos kerja yang tinggi.(lan.lpm_uinsyahada)