Geber Peningkatan Implementasi MBKM, LPM UIN Syahada Padangsidimpuan Kunjungan Benchmarking ke LPM UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Dipublish oleh

kiky annisaa Avatar

pada

Geber Peningkatan Implementasi MBKM, LPM UIN Syahada Padangsidimpuan Kunjungan Benchmarking ke LPM UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Senin (06/05/2024); Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, utamanya dalam hal implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), LPM UIN Syahada Padangsidimpuan telah melaksanakan kegiatan benchmarking terhadap kurikulum yang diterapkan di UIN Mahmud Yunus Batusangkar pada hari Rabu s.d Sabtu, 01 s.d 04 Mei 2024. Kegiatan ini diinisiasi dengan tujuan yang jelas, yaitu untuk menambah informasi penting dalam proses redesain kurikulum di UIN Syahada Padangsidimpuan, dalam hal ini dari sisi implementasi MBKM. Belajar dari pengalaman berharga UIN Mahmud Yunus Batusangkar dalam melakukan strategi implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan UIN Syahada Padangsidimpuan pun dapat segera melakukan pembenahan pada kurikulumnya.

Dalam sambutannya, Ketua LPM UIN Syahada Padangsidimpuan; Dr. H. Akhiril Pane, S.Ag., M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk berbagi ilmu mengenai penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Kedatangan kami ke UIN Mahmud Yunus Batusangkar tidak lain untuk belajar dan saling berbagi insight mengenai program MBKM. Harapannya, program MBKM di UIN Syahada Padangsidimpuan dapat semakin kokoh,” ujarnya.

Kehadiran rombongan UIN Syahada Padangsidimpuan disambut secara langsung oleh Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar; Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc, “Senang sekali kami bisa bertemu teman-teman dari Padangsidimpuan. Semoga apa yang akan kita diskusikan hari ini dapat bermanfaat bagi kedua pihak.”

Selanjutnya rombongan LPM UIN Syahada Padangsidimpuan mendapatkan paparan materi dari Ketua LPM UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Dr. Ulya Atsani, SH., M.Hum. Melalui paparan tersebut, Ketua LPM UIN Mahmud Yunus Batusangkar menjelaskan bahwa kampusnya telah melaksanakan program MBKM, yaitu yang berasal dari Pembelajaran MBKM Kemenag RI. “Untuk mewujudkan MBKM, kami tidak sampai merombak kurikulum. Dari total SKS yakni 144 SKS dibagi dua yaitu 104 SKS Wajib dan 40 SKS Pilihan (mata kuliah MBKM). Jadi mata kuliah inti masih sama seperti semula,” jelasnya lebih lanjut.

Turut mengikuti kegiatan  ini Sekretaris LPM, Kapus Pengembangan Standar Mutu LPM, Kapus Audit dan Pengendalian Mutu LPM, Arsiparis TU LPM serta 4 orang Staf Administrasi LPM. Akhir acara ditutup dengan sesi foto Bersama. (iky.lpm_uinsyahada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *