Apel Pagi… Ketua LPM Menyampaikan Kiat dan Strategi Meraih Akreditasi Internasional FIBAA

Lembaga Penjamin Mutu BeritaApel Pagi… Ketua LPM Menyampaikan Kiat dan Strategi Meraih Akreditasi Internasional FIBAA

Senin, (24/10/2022); Apel pagi kembali dilaksanakan pada Senin, 24 Oktober 2022, pukul 08.00 WIB. Menindak lanjuti Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2022, perihal Pelaksanaan Apel Pagi bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Agama, maka UIN Syahada Padangsidimpuan hari ini gelar apel pagi depan kantor Biro Rektorat, bertindak sebagai Pembina adalah Ketua LPM, Dr. H. Akhiril Pane, S.Ag., M.Pd.

Ketua LPM yang baru pulang dari UIN Suka Yogyakarta dalam rangka tugas sebagai observer akreditasi internasional yang dilaksanakan oleh FIBAA pada tanggal 18 s.d 20 Oktober 2022. FIBAA merupakan sebuah lembaga di Eropa yang berorientasi internasional untuk penjaminan mutu dan pengembangan mutu dalam pendidikan tinggi dan diakui oleh Direktorat Jenderal Tinggi Kemendikbudristek Republik Indonesia yang menggunakan standar dari German Accreditation Council,” terang Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Dalam Amanat Apelnya, Ketua LPM menyampaikan ada 5 kriteria atau standart utama yang harus dipenuhi dalam akreditasi FIBAA diantaranya :

  1. VMTS/UPPS/PS
  2. Kurikulum Internasional
  3. Lembaga Admisi
  4. Lingkungan Kerja SDM Yang Memberikan Pelayanan Prima
  5. Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) Yang Sudah Menjadi Budaya Mutu di Lingkungan Kerja

Beliau menerangkan, pada poin tersebut prodi harus memiliki tujuan yang jelas, learning outcome, dan profil lulusan yang sesuai standar nasional dan standar yang ditetapkan oleh FIBAA. Lebih lanjut, program perbaikan kita adalah pada Audit Mutu Internal (AMI), Survey, Monitoring dan Evaluasi (Monev).

Dr. H. Akhiril Pane, S.Ag., M.Pd. menambahkan, hingga kini UIN Syahada Padangsidimpuan dalam rangka akreditasi FIBAA telah melakukan persiapan yaitu  masuk dalam tahap implementasi kurikulum Outcome-Based Education (OBE), suatu pendekatan menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif dan efektif, benchmarking dengan universitas lain yang sudah berpengalaman, pendampingan untuk penyusunan borang sesuai instrument akreditasi FIBAA. 

“Tentu hal tersebut di atas tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak dibarengi dengan niat dan motivasi, kekompakan pimpinan dan staf, serta dukungan dari berbagai pihak.” tutupnya.

Kegiatan apel pagi hari ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bid. Akademik dan Pengembangan Lembaga, Wakil Rektor Bid. Adm. Umum Perencanaan dan Keuangan, Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan dan Kerjasama, Kepala SPI, Ketua Lembaga, Para Kabag, Para Koordinator, Para Kepala UPT, dan Staf Biro AUAK. (ikylpm_uinsyahada)

Categories:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *