Rabu (19/03/2025); Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7193 Tahun 2024 tentang Penetapan Kelulusan Peserta Sertifikasi Pendidik untuk Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Tahun Anggaran 2024, bahwa Dosen UIN Syahada Padangsidimpuan dinyatakan lolos Sertifikasi Dosen sebanyak 49 orang, dan Perguruan Tinggi Penilai (PTP) adalah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Pada hari Rabu, tanggal 19 Maret 2025 Rektor Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (UIN Syahada) Padangsidimpuan; Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag. menyerahkan Sertifikat Pendidik kepada 49 orang dosen dimaksud, tepatnya di Aula Biro.
Dalam laporannya, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Syahada Padangsidimpuan; Dr. H. Akhiril Pane, S.Ag., M.Pd. menjelaskan bahwa dari 49 orang dosen yang lulus Sertifikasi Dosen tahun 2024, terdapat 37 orang dengan status PNS dan 12 orang dengan status Dosen PPPK. Sertifikat pendidik yang diberikan kepada dosen merupakan bukti formal pengakuan sebagai tenaga profesional di jenjang pendidikan tinggi. Diakhir laporannya, ketua LPM menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh dosen yang telah berhasil memperoleh sertifikat pendidik “Selamat dan Sukses kepada Bapak/Ibu semua, dengan terbitnya sertifikat pendidik ini Bapak/Ibu semua berhak mendapat tunjangan profesi” pungkasnya.
Dalam bimbingan dan arahannya, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag. memaparkan bahwa sertifikasi dosen penting karena merupakan salah satu tanda pengenal bagi pendidik. Beliau juga mengingatkan kepada para dosen bahwa mereka memiliki tugas yang melekat, yaitu tridharma perguruan tinggi. “Menjadi dosen tampak ringan, tetapi sebenarnya memiliki tanggung jawab berat karena kita tidak pernah berhenti belajar. Semoga dengan sertifikasi ini, para dosen semakin profesional dalam menjalankan tugasnya,” ujar Rektor. Yang paling penting bagi dosen ialah menguasai metodologi pembelajaran, lebih dari sekadar menguasai materi. Namun, kehadiran di kelas jauh lebih penting dibandingkan sekadar memahami metodologi dan pengajaran. Selain itu, doa, motivasi, dan nasihat seorang dosen kepada mahasiswa adalah nilai yang tak ternilai dan menjadi bagian dari pembentukan karakter mereka. Apabila dosen hanya memperhatikan pengajaran maka tidak dapat meraih gelar pendidikan tertinggi, yaitu guru besar.” tutur beliau. Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag. juga mengajak para dosen yang telah memperoleh sertifikat untuk bekerja sama mencapai target bersama. Diperolehnya sertifikat ini juga diharapkan dapat memacu para pendidik agar dapat memaksimalkan kinerja. tutupnya.
Hadir dalam acara ini Sekretaris LPM, Kapus Audit dan Pengendalian Mutu LPM serta Staf LPM. Akhir acara ditutup dengan sesi foto Bersama. (iky.lpm_uinsyahada)

Leave a Reply